Seperti yang kita ketahui bersama, kita harus selalu tanggap lingkungan jika kita mempunyai jiwa seorang peneliti. Seperti Sir Isaac Newton yang menemukan hukum newton karena melihat apel yang jatuh ke tanah.
Nah, critanya kemaren itu aku liat ada ayam yang nyebrang jalan. Dan karena aku mempunyai jiwa seorang peneliti (jiah, hehe) maka aku mengamati fenomena tersebut dan menanyakan pendapat dari berbagai kalangan tentang fenomena tersebut.
Inilah jawaban dari mereka:
Guru TK : supaya sampai ke ujung jalan.
PLATO : untuk mencari kebaikan yang lebih baik.
POLISI : beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.
ARISTOTELES : karena merupakan sifat alami dari ayam.
KAPTEN JAMES T.KIRK : karena dia ingin pergi ke tempat yang belum pernah ia datangi.
MARTIN LUTHER KING, JR : saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan tanpa mempertanyakan
kenapa.
MACHIAV ELLI : poin pentingnya adalah ayam menyeberang jalan! siapa yang peduli kenapa! akhir dari penyeberangan akan menentukan
motivasi ayam itu.
FREUD : fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu
menunjukkan ketidak nyaman seksual kalian yang tersembunyi.
GEORGE W.BUSH : kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang!
kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak,
apa dia bersama kami atau melawan kami.
tidak ada pihak tengah di sini!
DARWIN : ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa,
telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu
dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.
EINSTEIN : Apakah ayam itu menyeberang jalan
atau jalan yang bergerak dibawah ayam itu,
itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.
ISAAC NEWTON : Semua ayam di bumi ini akan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam,
terkecuali jika ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.
NELSON MANDELA : Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan!
dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati.
THABO MBEKI : kita harus mencari tau apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan jalan.
MUGABE : Setelah sekian lama jalan dikuasai petani kulit putih,
ayam miskin yang tertindas telah menanti terlalu lama agar jalan itu diberikan kepadanya
dan sekarang dia menyeberanginya dengan dorongan ayam-ayam veteran perang.
Kami bertekad mengambil alih jalan tersebut dan memberikannya pada ayam,
sehingga dia bisa menyeberanginya tanpa ketakutan yang diberikan oleh pemerintahan inggris yang berjanji akan mereformasi jalan itu.
Kami tidak akan berhenti sampai ayam yang tidak punya jalan itu punya jalan untuk diseberangi dan punya kemerdekaan untuk menyeberanginya!
PROGRAMMER J2EE : Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan,
maka dari itu perlu adanya interface untuk ayam yaitu nyeberangable,
ayam-ayam yang ingin atau bisa menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable,
jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah loosely coupled.
LB. MOERDANI : Selidiki! Apakah ada unsur subversif?
SUTIYOSO : itu ayam pasti ingin naik busway.
Soeharto: Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang,
tak gebuk semua! Kalo perlu disukabumikan saja.
Habibie: Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi,
dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah kesebrang jalan.
Desi Ratnasari: No comment!
Julia Perez : Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan?
Karena sang jantan ada disana,
daripada sang betina sendirian diseberang sini,
yaaahhhh dia kesana laahh...
cape khan pake alat bantu trus?
Roy Marten: Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf....(plus nangis dikit).
MEGA WATI : Ayamnya. Pasti wong cilik. Dia jalan kaki toh.
HARMOKO: Berdasarkan petunjuk presiden.
Gus Dur: Kenapa ayam nyebrang jalan?
Ngapain dipikirin!
Gitu aja kok repot!
Jawaban yang benar: dasar kurang kerjaan, Bukannya kerja tapi malah baca hasil penelitian konyol Ini...
Haha
Gimana pendapat kalian tentang fenomena berikut?
Rabu, 20 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar