Rabu, 12 Mei 2010

Resume Kegiatan Kadwil 4in1 FTTM ITB angkatan 2009

Tanggal 1 Mei 2010, saya dan temen2 FTTM 2009 mengikuti hari pertama rangkaian acara 4 in 1 FTTM. Acara ini baru pertama kalinya diadakan di FTTm. Dimulai dari jam 7, dilakukan cek peralatan.
Kelompok yang terdiri dari kelompok wawancara 1-25 lalu dipecah menjadi 4 kelompok besar yang lalu dimobilisasi ke tempat yang berbeda-beda. Kelompok saya dimobilisasi ke selasar PLN. Disana kita dikasih materi sama kak Heri Darmawan, Presiden KM ITB yang baru, yang ngejelasin tentang kaderisasi, mahasiswa yang berintegritas, juga tentang kesinergisan antara belajar dan organisasi. Intinya, untuk jadi mahasiswa yang seutuhnya, kita ni ga cuma harus pinter doang kawan. kita diharapkan menjadi mahasiswa yang berintegrasi tinggi dan pandai berorganisasi, baik di himpunan, unit, KM, atau kongres. kawan. Kita emang boleh2 aja study oriented kawan (disingkat SO), asal jangan sampe kita jd SOO (Study Oriented Only). Kita harus bisa ngebagi antara waktu buat belajar n ngembangin softskill. IP tuh emang penting, tapi IP tuh ibaratnya cuma kunci, Cuma ngebukain jalan buat kita. Nah setelah kita nglewatin jalan tersebut, kita bakal butuhin yang namanya softskill.
Acara berikutnya adalah kita dimobilisasi lagi ke selasar antara labtek 5 n 6, disitu kita mresentasiin hasil wawancara kita yang buat tugas kemaren. Disitu ada 1 hal yg bener2 ngena bgt di hati gw, sekaligus ngebuka pandangan gw yg sebelumnya seolah-olah kayak katak dalam tempurung. Disitu kita ditanyain kakaknya tentang “Kenapa kalian prefer gabung himpunan n bukan unit?” Sepertinya pertanyaan yang gampang, tp jawabannya susah pren. “Di himpunan tuh kita dapet keluarga, yang bisa buat belajar n ngerjain tugas bareng, keluarga di himpunan tuh yang paling peduli sama persoalan akademik kita, bakal ngajarin kita ampe bisa. Klu di unit paling cuma basa basi ikut prihatin kalau IP jelek, atau yg laennya”. Jadi antara belajar, organisasi, dan gaul tuh harus seimbang ^^.
Acara berikutnya yg uda ditunggu-tunggu, isoma ^^,
Acara berikutnya kita dibagi dalam 10 kelompok besar, kita dikasi tugas buat memetakan lokasi 25 sekre himpunan di ITB selaen 4 himpunan FTTM, serta mendeskripsikan masing2 sekre tersebut, all in just 90 minutes. But, united we can !!! hahaha.
Acara terakhir, kita disuruh mresentasiin peta + ditanyain esensi dari kegiatan memetakan lokasi sekre himpunan tersebut. Ada yang ngejawab “biar ntar di tingkat 2 uda tau tempat himpunan klu mau kontak2” trus ada jg yg ngejawab ini dan itu. Jawaban yg paling ngena menurut kakaknya adalah “Buat ngompakin kita kak, kerjaan yg berat akan jadi ringan klu kerja bareng”. Sebagai FTTM, kita emang harus selalu kompak kawan!!
Hari kedua, kami berkumpul pukul 7 pagi, lalu diadakan cek peralatan.
Setelah itu kami dimobilisasi ke lapangan radar. Disana kami dibimbing oleh tim dari Psikologi Unpad yang dipimpin kak Indra. Kami melakukan permainan tupai dan pohon, juga permainan jatuh dan menangkap, lalu ada teman saya, Aldo dan Yolanda, yang ditantang untuk menjatuhkan diri dari atas bangunan kecil di lapangan radar sementara teman2nya menangkap dibawah. Mereka menerima tantangan dan berhasil. Inti dari acara ini adalah bagaimana kita bisa dipercaya dan percaya pada teman.
Lalu kami dimobilisasi ke GKU Barat dan diajak bermain lagi, permainan 30 petunjuk. Kami dibagi 4 tim, semua tim harus menyelesaikan persoalan berdasarkan 30 petunjuk yang sudah diberikan. Inti dari permainan ini adalah bagaimana kita bisa bekerjasama dalam tim, semua orang punya perannya masing-masing, semuanya penting, walau mungkin perannya berbeda-beda.
Isoma
Kami memainkan game lagi, kami semua dibagi menurut kelas, lalu diberi 1 petunjuk “Menanglah sebanyak-banyaknya bersama-sama”. Semula tak ada yang mau mengalah, semua berusaha untuk unggul. Tapi, setelah nilai kelas 10 tertinggal, kami merasa tidak kompak, lalu kami berusaha supaya nilai sama, lalu berupaya meraih nilai setinggi-tingginya dan menang bersama-sama, sebagai 1 FTTM. Lalu kami membuat 3 Janji FTTM 2009.
Setelah itu kami dimobilisasi ke lapangan radar untuk memahami pentingnya sebuah tanggung jawab dan konsekuensi atas semua tindakan yang telah dilakukan. Lalu kegiatan 4 in 1 FTTM ditutup dengan doa.

Tidak ada komentar: